Jumat, 04 September 2015

Semuanya hanya berupa kertas



APA YANG KAMU SOMBONGKAN DALAM HIDUP

Akte kelahiran... adalah kertas.
Kartu imunisasi... kertas.
Piagam kelulusan... kertas.
Ijazah... juga kertas.

Semuanya hanya berupa kertas!!

Akad nikah... kertas.
Paspor... kertas.
Surat kepemilikan rumah... juga kertas.
Resep dokter... kertas.
Undangan acara... juga kertas

Kehidupan kita layaknya kertas-kertas.
Seiring waktu berlaku, dirobek, kemudian dibuang.

Dunia itu semuanya terdiri dari kertas2
Berapa banyak orang bersedih karena "kertas-kertas" yang
dimilikinya.
Dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan "kertas-
kertas" yang dimilikinya.

Tetapi, ada satu lembar kertas yang tidak mungkin dilihat
manusia selamanya, yaitu:

SURAT KEMATIAN

Maka persiapkanlah untuk menghadapi kematian, karena itu adalah "KERTAS" terpenting

Imam Ali bin Abi Thalib berkata:
Dua hal yang tidak akan kekal dalam diri seorang mukmin:
"masa mudanya dan kekuatannya."

Dan dua hal yang berguna untuk setiap mukmin: "akhlak yang mulia dan jiwa yang lapang

Dan dua hal pula yang akan mengangkat derajat seorang
mukmin: "sikap tawadhu (rendah hati) dan menolong
kesulitan orang lain

Dan dua hal pula yang menjadi penolak bala': "sedekah dan
silaturahmi

Ada tiga fase hidup yang tampak lucu:
  1. Masa puber: anda punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya uang
  2. Masa bekerja: anda punya harta dan kekuatan, tetapi tidak punya waktu.
  3. Masa tua: anda punya harta dan punya waktu, tetapi tidak punya kekuatan.

Inilah kehidupan, ketika kita mendapat sebuah karunia. Maka akan hilang karunia lainnya.

Anda selalu yakin bahwa kehidupan orang lain, selalu lebih baik dari kehidupan kita !!!
Dan orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita lebih baik
darinya

Hal itu dikarenakan kita melupakan hal terpenting dalam hidup kita, yaitu bersikap Qanaah (mensyukuri apa yang kita miliki

Seandainya ada toko yang menjual kebahagiaan, anda akan melihat orang-orang akan berebut mendatanginya. Kemudian membelinya meskipun mahal harganya. Mereka melupakan bahwa kebahagiaan itu dengan menyempurnakan (sholat) di
mesjid

Mari Ukhuwah kita tingkatkan kembali kualitas iman dan taqwa kepada Sang Maha Pencipta, Sebab hidup perkara bagaimana Allah menilai kita, bukan bagaimana orang lain menilai
Ingatlah pergunakan Hidupmu untuk Matimu
Ya Allah, ampunilah Dosaku dan Setiap Dosa orang yang Mengucapkan 'Aamiin' dengan segala kasih sayang-Mu dan jadikanlah akhir hayatku sebagai husnul khatimah..

Klik Share Bagikan agar yang lainnya ikut Terinpirasi meng-aamiinkan Do'a ini ..

Semuanya hanya berupa kertas Rating: 4.5 Diposkan Oleh: yupi ansori